LESTARIKAN HUTAN KITA...

Kamis, 23 September 2010

HARIMAU SUMATERA akankah tinggal nama.....???


Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) adalah satwa dilindungi menurut PP nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Harimau Sumatera termasuk satwa dilindungi karena mempunyai populasi yang kecil (diperkirakan hanya tinggal 400 ekor yang mendiami pulau Sumatera secara alami atau 12% dari populasi Harimau di dunia), terjadi penurunan yang tajam pada jumlah individu di alam dan daerah penyebaran yang terbatas (endemik). Penyebaran Harimau Sumatera hanya terdapat di kepulauan Sumatera. Harimau Sumatera menghuni di hutan tanah rendah, hutan bergunung dan separuh bergunung, dan di hutan paya gambut di kepulauan Sumatera.

Penurunan yang tajam pada jumlah individu di alam dikarenakan adanya kerusakan habitat seperti aktifitas perambahan hutan oleh sebagian masyarakat, pembalakan liar (illegal logging) dan kebakaran hutan sebagai yang notabene merupakan habitatnya. 4-5 ekor Harimau Sumatera dewasa memerlukan daerah perburuan seluas 100 kilometer persegi di kawasan tanah rendah, dapat dibayangkan jika wilayah perburuan Harimau Sumatera terdesak karena rusaknya habitat mereka. Maka tak heran jika Harimau Sumatera memasuki perkampungan untuk memangsa hewan ternak bahkan jiwa manusia. Sebagai hewan karnivora mereka biasanya berburu rusa, kijang, kancil, babi liar, ikan, monyet, landak, dan termasuk semua jenis burung. Untuk kawasan yang berbukit-bukit dan bergunung-gunung, diperlukan kawasan yang lebih luas karena jumlah hewan perburuan lebih sedikit di kawasan ini.

Ancaman terhadap keberadaan Harimau Sumatera tidak hanya terjadi di habitatnya, tetapi ancaman di luarpun semakin marak seperti perdagangan bagian tubuh (kulit, gigi, kuku). Harimau Sumatera masuk dalam sindikat perdagangan yang tertata rapi, lebih rapi dari sindikat perdagangan narkoba.
Dengan ancaman yang begitu besar, Harimau yang dianggap sebagai simbol kegagahan dan keberanian, akankah tinggal nama saja di masa mendatang? Semoga tidak...